2009 - 2010

Hujankah ? Cerahkah ? Itu yang biasa dipermasalahkan saat malam pergantian tahun (itu di tempat saya, entah didaerah lain sama atau tidak). Banyak event diselenggarakan untuk merayakan malam pergantian tahun tersebut. Masjid² sepi, jalanan rame, macet. Pak Polisi sibuk mengatur lalu lintas. Bunyi kendaraan, terompet, kembang api, sound system terdengar hingar bingar diperkotaan. Muda mudi berpasang²an, boncengan, bergandengan dijalan-jalan. Orang tua membawa serta anak² mereka untuk menyaksikan pemandangan ramainya malam di kota. Intinya malam tahun baru identik dengan segala kesenangan dan kegembiraan yang terpancar dimana-mana, itu secara fisiknya, dalamnya kita tidak tahu.
2009, besok 2010. Awal tahun diawali dengan gegap gempitanya kegembiraan, hari² berikutnya, kita belum tahu seperti apa.

Diakhir tahun ini, banyak yang perlu dievaluasi. Adakah yang kurang atau belum kita lakukan kewajiban² yang seharusnya kita lakukan kemarin ? Adakah kewajiban² yang belum kita tunaikan ? Adakah yang perlu diperbaiki ? Saya rasa hal itu bisa jadi adanya.
Senang semalam, malam pergantian tahun, besok bagaimana ?
Tutup tahun, tutup usia. Hari ini, mantan pemimpin negara kita, beliau K.H. Abdurrahman Wahid telah berpulang kepada Tuhan. Kapan giliran kita ?
Ya, cukuplah kematian menjadi nasehat buat kita semuanya. Dengan begitu, insya allah kita kan selalu siap menghadapinya dan perbuatan kita senantiasa terseting ke arah kebaikan, amin. Sifat yang jelek² kemarin, semoga bisa kita perbaiki besok.

Intinya, kita tidak perlu meratapi dan menyesali hal² jelek yang telah terjadi kemarin. Anggap itu sebagai pengalaman (pahit) bagi kita. Bukankah pengalaman adalah guru yang paling baik ?

Dan mulai saat ini, dengan mengucap Basmalah, semoga hari² esok ditahun 2010, menjadi lebih baik lagi. Jadi ingat kata² Aa Gym, "Tiada Hari Tanpa Memperbaiki Diri",.

Good Luck 4 me and 4 aLL. Hope aLL be beTTeR. goD bLess Us.