Dirgahayu Indonesiaku, Marhaban Yaa Ramadhan
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan kita kasempatan sehingga kita masih bisa menikmati segala karuniaNya hingga detik ini. Sudah 64 tahun negri kita tercinta ini lepas dari belenggu penjajah. Selama itu apakah kita hanya tidur pulas menikmati kemerdekaan? Tentunya tidak ya. Didalam kemerdekaan tersebut kita berusaha mengisinya dengan berbagai macam perbaikan di segala bidang. Mengolah sumber daya alam, meng-up grade sumber daya manusia serta memperbaiki hubungan kita dengan Tuhan Yang Maha Kuasa, Alloh Subhanahu wa ta’ala.
Sebagaimana kita tahu, kemerdekaan yang kita raih bukan semata-mata hadiah dari penjajah, melainkan karena usaha keras dan perjuangan tak kenal menyerah yang dilakukan oleh para pahlawan kita, sebagaimana perjuangan Rasulullah SAW dalam melawan para kafir yang melawan dan menyerang Islam.
Perjuangan yang mereka lakukan tidak kenal lelah dan pantang menyerah sedikit pun meski dalam upaya tersebut mereka harus mengorbankan harta dan jiwa. Mereka juga setia memperjuangkan hak-hak mereka. Tidak sedikit pun tergiur oleh “penawaran-penawaran khusus” yang ditawarkan oleh lawan, meskipun nyawa taruhannya. Seperti para sahabat-sahabat Rasulullah SAW yang setia pada beliau. Walau mereka diiming-imingi oleh berlimpahnya kenikmatan dunia, tetapi mereka tetap bersikukuh dengan perjuangan mereka meskipun akhirnya nyawa sebagai penebusnya. Ya, seperti itulah garis besar perjuangan pahlawan-pahlawan kita.
So, sekarang kemerdekaan pun telah berada dalam genggaman. Kita tinggal mengisinya dengan hal-hal yang bisa menjunjung tinggi kemerdekaan yang telah susah payah diperjuangkan para pendahulu kita. Sebagai pelajar, isilah kemerdekaan dengan belajar yang rajin dan sungguh-sungguh. Yang sudah bekerja, bekerjalah dengan serius sehingga keberhasilan dapat tercapai. Niatkan semua itu untuk ibadah kepada Allah. Bukankah kemerdekaan ini adalah amanah dari pejuang-pejuang kita? dan menjaga amanah itu adalah ibadah bukan? So, tinggal apa lagi, lakukan semua untuk mengisi kemerdekaan ini dengan perbaikan
Semangat dan semangat! Meski kadang semangat turun, tapi segera bangkitkan lagi. Melangkah dan melangkah! Meski kadang lelah, istirahat dulu sebentar, kalau sudah baikan, melangkah lagi. Mari kita bersama-sama menjaga amanah ini dengan sebaik-baiknya, niatkan semua untuk ibadah, niscaya semua yang kita lakukan akan terasa lebih bermakna. Ingat pesan sahabat Ali bin Abi Thalib, ra, "Ketika kau merasa letih dalam berbuat kebaikan, maka sesungguhnya letih itu sendiri akan hilang sedangkan kebaikannya akan tetap kekal..." Apalagi sekarang sudah menjelang bulan suci Ramadhan. Waktu yang paling dinanti umat muslim sedunia. Yang Muslim, bergembiralah menyambut datangnya Syahrul Mubarraq ini. Karena di bulan tersebut, Allah melipat gandakan semua nilai ibadah dan kebaikan yang kita lakukan. Ibarat orang berdagang, ini adalah lahan yang luar biasa bagusnya untuk meraup keuntungan yang sebesar-besarnya. Senyumlah menyambut bulan suci ini, senangkan hatimu. Rasul sendiri telah berpesan, "Barang siapa yang bergembira dan senang menyambut bulan suci Romadhon, maka Allah akan mengharamkan jasadnya masuk neraka"
(HR. Bukhori & Muslim).
Oke, tinggal beberapa hari lagi Ramadhan kan hadir ditengah-tengah kita. Besok tepat hari kemerdekaan kita dan malam sebelumnya biasa ada acara tirakatan. Dalam tirakatan itu sendiri diharapkan kita memikirkan dan merenung tentang segala hal yang masih perlu kita perbaiki setahun ini, mengingat-ingat kekurangan dan kesalahan kita sendiri dan berusaha memperbaikinya di waktu yang berikutnya. Maka dari itu, mari kita mengucap syukur bersama-sama “Alhamdulillah”. Semoga Allah menjadikan negeri ini menjadi negeri yang makmur, aman dibawah lindungan Allah SWT, sebagaimana negeri yang dipimpin Rasulullah SAW.
Marhaban Yaa Ramadhan, MERDEKA!!!
Sebagaimana kita tahu, kemerdekaan yang kita raih bukan semata-mata hadiah dari penjajah, melainkan karena usaha keras dan perjuangan tak kenal menyerah yang dilakukan oleh para pahlawan kita, sebagaimana perjuangan Rasulullah SAW dalam melawan para kafir yang melawan dan menyerang Islam.
Perjuangan yang mereka lakukan tidak kenal lelah dan pantang menyerah sedikit pun meski dalam upaya tersebut mereka harus mengorbankan harta dan jiwa. Mereka juga setia memperjuangkan hak-hak mereka. Tidak sedikit pun tergiur oleh “penawaran-penawaran khusus” yang ditawarkan oleh lawan, meskipun nyawa taruhannya. Seperti para sahabat-sahabat Rasulullah SAW yang setia pada beliau. Walau mereka diiming-imingi oleh berlimpahnya kenikmatan dunia, tetapi mereka tetap bersikukuh dengan perjuangan mereka meskipun akhirnya nyawa sebagai penebusnya. Ya, seperti itulah garis besar perjuangan pahlawan-pahlawan kita.
So, sekarang kemerdekaan pun telah berada dalam genggaman. Kita tinggal mengisinya dengan hal-hal yang bisa menjunjung tinggi kemerdekaan yang telah susah payah diperjuangkan para pendahulu kita. Sebagai pelajar, isilah kemerdekaan dengan belajar yang rajin dan sungguh-sungguh. Yang sudah bekerja, bekerjalah dengan serius sehingga keberhasilan dapat tercapai. Niatkan semua itu untuk ibadah kepada Allah. Bukankah kemerdekaan ini adalah amanah dari pejuang-pejuang kita? dan menjaga amanah itu adalah ibadah bukan? So, tinggal apa lagi, lakukan semua untuk mengisi kemerdekaan ini dengan perbaikan
Semangat dan semangat! Meski kadang semangat turun, tapi segera bangkitkan lagi. Melangkah dan melangkah! Meski kadang lelah, istirahat dulu sebentar, kalau sudah baikan, melangkah lagi. Mari kita bersama-sama menjaga amanah ini dengan sebaik-baiknya, niatkan semua untuk ibadah, niscaya semua yang kita lakukan akan terasa lebih bermakna. Ingat pesan sahabat Ali bin Abi Thalib, ra, "Ketika kau merasa letih dalam berbuat kebaikan, maka sesungguhnya letih itu sendiri akan hilang sedangkan kebaikannya akan tetap kekal..." Apalagi sekarang sudah menjelang bulan suci Ramadhan. Waktu yang paling dinanti umat muslim sedunia. Yang Muslim, bergembiralah menyambut datangnya Syahrul Mubarraq ini. Karena di bulan tersebut, Allah melipat gandakan semua nilai ibadah dan kebaikan yang kita lakukan. Ibarat orang berdagang, ini adalah lahan yang luar biasa bagusnya untuk meraup keuntungan yang sebesar-besarnya. Senyumlah menyambut bulan suci ini, senangkan hatimu. Rasul sendiri telah berpesan, "Barang siapa yang bergembira dan senang menyambut bulan suci Romadhon, maka Allah akan mengharamkan jasadnya masuk neraka"
(HR. Bukhori & Muslim).
Oke, tinggal beberapa hari lagi Ramadhan kan hadir ditengah-tengah kita. Besok tepat hari kemerdekaan kita dan malam sebelumnya biasa ada acara tirakatan. Dalam tirakatan itu sendiri diharapkan kita memikirkan dan merenung tentang segala hal yang masih perlu kita perbaiki setahun ini, mengingat-ingat kekurangan dan kesalahan kita sendiri dan berusaha memperbaikinya di waktu yang berikutnya. Maka dari itu, mari kita mengucap syukur bersama-sama “Alhamdulillah”. Semoga Allah menjadikan negeri ini menjadi negeri yang makmur, aman dibawah lindungan Allah SWT, sebagaimana negeri yang dipimpin Rasulullah SAW.
Marhaban Yaa Ramadhan, MERDEKA!!!
7 comments:
Selamat malam sobat.
Sory,... baru sempat berkunjung.
Alhamdulillah...
mari semua dengan semangat merdeka..
kita masuki bulan ramadhan, bulan yang penuh rahmat dengan penuh jiwa tawadhu dan ikhlas beribadah.
Marhaban Yaa Ramadhan, MERDEKA!!!
Merdeka.... :40
Alhamdulillah menang juga kontesnya :24 :24
Lam kenal juga :)
wah deketan nih...
lama2 kaya jaman kemerdekaan dulu, proklamasi pas wakt puasa
Dirgahayu negeriku :)
dan selamat menunaikan ibdah puasa yaaaa
eh, tinggalnya di Klaten yah?
Mamaku org Klaten lhooo, di Sumber Agung dekat Ngaran Mlese. Tau gak ;)
PS. Thank u untuk ucapan selamatnya di blog saya yah dan COngrats udh jadi salah satu pemenang di Alnect juga ;)
Salam kenal kembali, kulo tiyang Krakitan Bayat yang kerja di ESTIB (SMPN3Bayat)Wiro Bayat.
Makasih kunjungannya di Blog Q...
Yeah, merdeka.
Salam kenal, Frelia si Anak SD yang mukanya jelek kayak kepiting rebus......
Please visit me back^^
:14 :15 :16 :17
:18 :19 :20 :21
:22 :23 :24 :25
:26 :27 :28 :29
:30 :31 :32 :33
:34 :35 :36 :37
:38 :39 :40 :41
Posting Komentar
Terima kasih ya atas comment Sahabat:)